Jakarta, beritaasatu.com – Dibalik kasus narkoba yang melibatkan lima oknum anggota polisi yang tertangkap beberapa waktu lalu, ternyata ada dalang dibelakang layar selaku pemasok barang haram tersebut.
Namun, pihak kepolisian Polda Metro Jaya mengaku kesulitan untuk mengungkap dalang itu karena kasus tersebut santer berembus di publik melalui pemberitaan media massa.
“Salah satu yang menjadi kendala dalam penangkapan tersangka lainnya, karena kabar penangkapan sudah banyak menyebar ke media massa,” demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, Selasa (20/1/2015).
Diketahui, ada enam orang yang berhasil dibekuk jajaran Polda Metro Jaya. Diantaranya satu karyawan TV Swasta dan lima anggota Polisi. Mereka adalah Bripka Sudirman, bertugas sebagai anggota Tim II Unit 3 Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat, Bripda Nurhidayat anggota Samapta Polres Jakarta Selatan, Briptu Susanto anggota Satintelkam Polres Jakarta Selatan, Aipda Sukandar anggota Samapta Polres Jakarta Selatan, dan Aipda Andri Agus anggota Banit Dit Sosbut Baintelkam Mabes Polri. Dalam penangkapan ini, petugas juga menemukan barang bukti berupa 801 gram narkotika jenis sabu, dan 9700 butir ekstasi yang sudah terpecah dalam paket plastik kecil.
Lebih lanjut, Martin begitu kerap disapa ini mengemukakan bahwa pihaknya berusaha melakukan berbagai upaya mendalami dan memburu serta menangkap jaringan narkoba yang melibatkan kelima anggota Polisi tersebut.
“Masih kita dalami seperti dari mana jaringannya, dan siapa saja yang terlibat. Pengembangannya dari tersangka yang sudah ditangkap,” tukas bekas Kabid Humas Polda Jawa Barat ini
Komentar