Jakarta, beritaasatu.com – Musisi legendaris Fariz Rustam Munaf atau yang lebih dikenal dengan nama Fariz RM akhirnya mendapat persetujuan untuk rehabilitasi. Fariz dipindahkan dari ruang tahanan Polres Metro Jakarta Selatan ke sebuah panti rehabilitasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.”Sudah dipindahkan ke panti rehab kemarin (Rabu) sekitar jam sebelas malam,” kata Syafrin Noer, salah satu pengacara dari tim kuasa hukum Fariz ketika dihubungi, Kamis 8 Januari 2015.
Ia mengatakan bila status rehabilitasi kepada Fariz RM telah mendapat persetujuan dari Kapolres Jakarta Selatan Wahyu Hadiningrat. Rencananya Fariz akan tetap berada di panti rehabilitasi hingga kasusnya disidangkan. “Jadi nanti direhab sampai persidangan,” tegasnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan alasan polisi mengabulkan izin rehabilitasi Fariz disebabkan kondisi Fariz yang tidak memungkinkan untuk ditahan di Polres Jakarta Selatan.
“Tersangka sakau, dalam bahasa medis ada situasi menderita sakit. Untuk menghindari hal-hal yang dilakukan seperti misalnya pemukulan kepala tentunya kita melakukan pencegahan sehinga kita masukan rumah sakit untuk rehabilitasi,” terang Martinus di kantornya.
Meski direhabilitas proses hukum Fariz RM di kepolisian tetap berjalan sampai tahap pemberkasan dan pelimpahan berkas ke Kejaksaan. “Nanti kalau semua sudah selesai kita serahkan ke jaksa penuntut umum,” tegas Martinus.
Ia melanjutkan bila pemeriksaan terhadap Fariz RM oleh polisi dinilai sudah cukup. Terkait Pemberian izin rehabilitasi kepada Fariz RM ini menurut Martinus adalah wujud tugas polisi yang bekerja melakukan penegakan hukum dan memberikan perlindungan dan pengayoman.
“Tidak hanya kepada Fariz RM, selama pemeriksaan tiga hari itu sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan itu sudah kita lakukan penahanan,” tandasnya.
