Beritaasatu – Bentrokan terjadi melibatkan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini menjadi sorotan publik. Publik pun semakin mempertanyakan reformasi ditubuh TNI tersebut.
Sebelumnya, bentrokan sehingga menewaskan Anggota Angkatan Udara (AU) dan Kopassus di Sukoharjo Jateng, Minggu (31/5/2015) dini hari.
Kini peristiwa bentrokan TNI vs TNI pun kembali terjadi di daerah Tangerang Selatan, tepatnya di parkiran Restoran dan Pemancingan Lubana Sengkol Jl. Lingkar Selatan, Setu Tangsel, Sabtu sore (4/7/2015).
Keributan itu dilakukan antara Anggota Satuan Den Bravo TNI AU Bogor dengan anggota TNI AL dibantu masyarakat sipil. Hal itu dipicu adanya nada kurang sopan yang dilontarkan pemuda setempat agar memindahkan kendaraan bermotornya di tempat parkir yang lebih dekat dengan pintu keluar saat acara buka bersama di Lubana Sengkol.
Namun teriakan nada kurang sopan itu pun didengar oleh Anggota Satuan Den Bravo. Tak ahyal, bentrokan pun terjadi seketika.
Adapun kerugiaan yang dialami atas bentrokan tersebut. Tidak ditemukan kerugian materiil namun kerugian personel yakni :
1). Kopda Joko anggota TNI AL satuan Kodiklat TNI : Luka mata di sebelah kanan dan kepala bagian belakang.
2). Jaki 17 Thn, Islam/ pelajar/Kp sengkol Rt 03/01 muncul Tangsel : Luka lebam di pipi kiri dan punggung serta Lutut karena jatuh dikejar anggota Den Bravo.
3). Puad 28 th/Islam/satpam/Kp sengkol Rt 04/02/muncul Tangsel : Luka di muka memar dan Mata sebelah kanan.
4). Santoso 40 th/Islam/wiraswasta/Kp sengkol Rt 03/01 Muncul Tangsel : Luka bagian Kepala.
