Beritaasatu.com – Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota AKP Siswo memastikan kabar tindakan kriminal pembegalan di Harapan Indah, Kecamatan Medansatria lewat jejaring sosial adalah bohong.
“Kami minta warga tidak terpengaruh kabar tentang adanya begal di Harapan Indah, karena itu hoax,” katanya di Bekasi, Sabtu (21/2).
Hal itu diungkapkan Siswo menyusul beredarnya broadcast BlackBerry Messenger (BBM) terkait foto korban pembacokan di salah satu jalan di Harapan Indah.
Foto yang dirilis sejak Jumat (20/2) tersebut juga berisi pesan agar masyarakat waspada terhadap kejadian serupa di lokasi tersebut.
“Tidak ada kejadian pembegalan di Harapan Indah, kabar tersebut tidak benar,” katanya.
Pesan itu berisi informasi adanya seorang remaja yang pulang malam sehabis main futsal.
Namun ketika melewati depan Restoran Padang Sederhana, korban dibegal oleh sekawanan perampok, motor dan telepon selulernya korban dirampas.
Bahkan, tangan kanan korban ditebas hingga putus dan dibuang ke kali.
“Semua pesan itu hoax. Kita pastikan itu,” katanya.
Namun demikian Siswo meminta warga agar terus waspada dan berhati-hati dalam perjalanan.
“Tapi info itu juga harus dijadikan sebagai pembelajaran untuk tetap berhati-hati ketika di jalan,” katanya.
Dari hasil penelusuran pihaknya diketahui bahwa foto tersebut merupakan peristiwa yang berlangsung di Tegalsari, Surabaya.
“Itu kasusnya korban pembacokan akibat cemburu buta. Bukan di Bekasi kejadian itu,” katanya.