Jakarta, beritaasatu.com – KPK semakin hari semakin ingin menunjukan diri-Nya bahwa “Aku lah TUHAN”. Hal ini semakin terbukti dengan tidak hadir atau tidak mengirimkan wakilnya dalam seminar penting “Sinergis Penegakan Hukum” di Republik Indonesia yg diselenggarakan Komisi III bidang Hukum&HAM DPR-RI.
Padahal kalo kita kaji secara mendalam KPK hanya lembaga adhoc yg kapan sj bisa dibubarkan, berbeda dng institusi Penegak Hukum lainnya spt Kejaksaan dan Polri.
Tentu sikap arogan KPK ini sangat disayangkan dan dapat menciderai kepercayaan publik ditengah krisis moral Komisioner KPK belakangan ini.
Kemurnian KPK dalam memberantas Korupsi akan dipertanyakan, ketika KPK sudah tidak lagi pada ‘rulle’ dalam menegakan Supremasi Hukum.
I’m God, I’m Master, I’m King of the King…begitulah kira2 Abraham Samad berteriak lantang u/ mendeskripsikan sikap KPK belakangan ini.
Oleh:
Rahman Latuconsina