Jakarta, beritaasatu.com – Mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Jakarta menggalang dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar terus berupaya melakukan tindakan-tindakan pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Kami menolak segala upaya-upaya pelemahan terhadap Institusi KPK dan mendukung pimpinan KPK untuk tetap independen, berani dan jujur,” demikian disampaikan Mahasiswa UNAS Firman Tri Andika di Jakarta, Senin (26/1).
Berdasarkan data Kemendagri di 2014, ada 318 orang kepala dan wakil kepala daerah, ada 1271 anggota dewan di daerah hingga pusat, ada 3 menteri dan hampir di semua parpol saat ini memiliki kader yang terjerat kasus korupsi. Artinya masih begitu banyak pejabat yang tidak bermoral dan tindakan korupsi masih menjadi masalah terbesar dan musuh utama yang harus diperangi bangsa ini.
“Kami melihat setelah ditetapkannya Budi Gunawan calon tunggal Kapolri menjadi tersangka oleh KPK, kemudian ada upaya-upaya pelemahan terhadap para pimpinan KPK, mulai dari tuduhan Sekjen PDIP kepada Abraham Samad yang sampai saat ini belum ada bukti, penetapan tersangka kepada Bambang Widjoyanto dan pelaporan terhadap Adnan Pandu. Semuanya muncul dalam waktu singkat dan terstruktur, adalah upaya nyata ada pihak-pihak yang mencoba melemahkan institusi KPK dengan menjerat para pimpinannya dengan kasus yang diada-adakan tanpa bukti kuat,” papar dia.
Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada para pimpinan KPK untuk terus berani berjuang tanpa rasa takut, tetap jujur dan independen dari segala kepentingan politik. Karena KPK masih dibutuhkan negeri ini sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.
“Kami juga menagih janji dan komitmen Presiden Jokowi dalam pemberantasan korupsi dengan segera bertindak menyelesaikan konflik antara KPK-Polri,” ungkapnya.
Selain itu, Firman menyerukan kepada seluruh Mahasiswa di Jakarta turun aksi bersama untuk penyelamatan KPK.
“Jika para penegak hukum menjadi aktor pelanggar hukum, maka kemana lagi rakyat di negeri ini harus mencari keadilan. Save KPK, Lawan Koruptor,” tukasnya.