Jakarta, beritaasatu.com – Relawan Jokowi sekaligus Direktur Executive Energy Watch Ferdinand Hutahaean, mengingatkan supaya lembaga ad hoc KPK tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat dinilai seolah terjadi konfrontasi dengan lembaga negara tinggi lainnya.
Hal itu kata dia, setelah mencermati polemik perkembangan politik terkait penunjukan Komjen pol Budi Gunawan sebagai kapolri oleh presiden.
“Meminta kepada lembaga ad hoc KPK agar menahan diri dari penyampaian pernyataan-pernyataan yang seolah terjadi konfrontasi dengan lembaga negara lainnya,” ucap Ferdinand dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Dirinya juga mengingatkan agar semua pihak juga dapat menahan diri, baik relawan maupun politisi pendukung Jokowi-JK agar tidak memberikan pernyataan yang tidak menjurus pada intervensi presiden dalam melantik Budi Gunawan, sebagai hak preogratifnya.
“Meminta kepada semua pihak tanpa terkecuali termasuk elit-elit partai pengusung Joko Widodo agar tidak mengintervensi presiden dalam bentuk apapun untuk mengambil langkah strategis terkait pengangkatan Komjen Budi Gunawan,” ujarnya.
“Dan meminta kepada semua pihak termasuk para relawan yang dulu berjuang, agar menyalurkan pendapatnya secara baik, elegant, terhormat dan tidak menjadi bagian yang dapat merusak tatanan negara, (dalam menjaga wibawa kepresidenan),” tambahnya.
