Jakarta, beritaasatu.com – Puluhan generasi muda Islam yang tergabung dalam Barisan Insan Muda (BIMA) mendeklarasikan penolakan mereka terhadap paham radikal dan gerakan Islamic State Irak and Syirian (ISIS), di depan patung kuda Indosat, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).
Deklarasi dan aksi menolak ISIS ini dilakukan, sebagai tanggung jawab BIMA sebagai ormas pemuda yang cinta NKRI melakukan pencegahan bahaya ISIS merekrut pemuda.
Dalam aksinya, mereka menggelar spanduk bertuliskan “ISLAM Rahmatan Lil Alamin ….YES! ISIS… NO !!!”, “TOLAK ISIS BERKEMBANG BIAK DI NKRI”, “Barisan Insan Muda Menolak ISIS” dan “BIMA Cinta NKRI, Tolak ISIS”
Syarief H, Sekjen BIMA dalam orasinya, menyatakan dengan tegas sikap penolakan terhadap organisasi, gerakan, maupun faham radikal seperti ISIS. “Ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila. Kami menolak ideologi radikal ISIS. Kita harus bersatu padu, jangan sampai ada yang mengubah ideologi bangsa dan negara kita,” tandasnya.
Pihaknya berharap kepada pemerintah, untuk waspada terhadap ancaman tersebut. ISIS sudah mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami hanya ingin mengajak masyarakat untuk paham, bahwa ISIS merupakan organisasi yang mengatasnamakan Islam, namun justru merusak citra Islam. Yakni dengan cara memerangi umat muslim yang tak sepaham dengan mereka. Kami minta pemerintah segera mengambil sikap atas ancaman ini,” tandasnya.
Penasaran dengan semangat aksi para pemuda-pemudi BIMA Tolak ISIS, Cekidot dech …
Komentar