Polri Sebut Wilayah Ini jadi Kontong Jaringan ISIS

Nasional32 Dilihat

JAKARTA, beritaasatu.com – Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto menyebutkan bahwa Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah berhasil mendeteksi wilayah yang dijadikan basis jaringan Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS).

“Ya, yang jelas kantongnya itu Sulteng (Sulawesi Tengah), Sulsel (Sulawesi Selatan), Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Itu sementara yang dideteksi Densus dan BNPT,” tuturnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2015).

Menurut dia, pihaknya tak bisa langsung memastikan jika jaringan yang diduga berkaitan dengan ISIS ini merupakan jaringan baru atau masih berkaitan dengan jaringan teroris yang pernah ada sebelumnya. Pasalnya, pergerakan jaringan mereka sangat dinamis dan terus berubah-ubah.

“Itu sangat dinamis, dulu lokalan saja, seperti DI/TII, kini sudah ada pengaruh-pengaruh dari luar. Jadi pendanaan-pendanaan organisasi-organisrikwanto2asi dalam kitannya dengan terorisme itu sangat dinamis, namun dalam kaitannya dengan ikatan, gerakannya adalah radikalisme,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya menginginkan adanya sebuah payung hukum yang dibuat pemerintah agar Kepolisian bisa menjerat tindakan menghasut atau mengajak untuk berbuat kejahatan yang mengarah ke tindakan terorisme. Pasalnya, UU Terorisme yang ada sekarang belum memberi keleluasaan itu.

“Kita perlu payung hukum, di Undang-Undang kita sudah ada UU terorisme, tapi permufakatan kesepakatan yang mengarah kejahatan, hasutan dan ajakan kejahatan, itu belum bisa dipidana kecuali itu sudah dilakukan. Kita harapkan dari pemerintah bisa memberikan tindakan yang jelas,” tandasnya.

Komentar