Jenderal Tyasno: Kondisi Bangsa Tinggalkan Fitrah Kebangsaan

Nasional262 Dilihat

tyasno JKJakarta, beritaasatu.com – Ketua Umum Dewan Harian Nasional (DHN) 45, Jend (Purn) TNI Tyasno Sudarto prihatin dengan situasi politik saat ini, dimana para politisi kini berpolitik tanpa ada moralitas.

Dalam pidato kebangsaan memperingati HUT DHN 45 yang ke-55, Jumat (20/3) di Gedung Joeang Jl. Menteng Raya 31 Jakarta Pusat, Tyasno Sudarto mengatakan dewasa ini, kondisi bangsa Indonesia sangat memprihatinkan karena sudah terlampau jauh meninggalkan fitrah kebangsaan. Jiwa yang sudah beribu-ribu tahun lamanya mendarah daging di dalam tubuh bangsa Indonesia, ditabrak begitu saja dengan alasan penyesuaian zaman.

“Bahkan didalam berpolitik, bangsa ini sudah meninggalkan kaidah moralitas kejuangan. Ironisnya yang marak saat ini justru perilaku yang tidak pantas, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme,” tegas mantan KSAD ini.

Oleh karena itu, Tyasno bertekad di era pemerintahan Jokowi-JK yang memiliki visi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong, DHN 45 akan semakin gencar mengkampanyekan pembudayaan jiwa dan semangat nilai-nilai kejuangan 45.

Tyasno

Sementara itu Sekjen DHN 45, Brigjen (Purn) TNI Abdul Salam merasa bersyukur diberikesempatan untuk tetap berjuang menegakkan nilai-nilai kejuangan bersama DHN 45. Dia mengajak keluarga besar veteran untuk tetap melestarikan nilai-nilai kejuangan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.

“Nilai-nilai kejuangan 45 pelu kita lestarikan dan kita pertahankan karena mengandung makna dan jiwa yang tidak pernah pudar, sehingga generari penerus memiliki pedoman dan arah. Yang dapat menuntun suatu tujuan bagi negara dan bangsa mencapai masyarakat adil dan makmur,” ucapnya.

Kepada wartawan, humas panitia HUT DHN 45, Drs. Syarief Hidayatullah menambahkan peringatan HUT DHN 45 ini sekaligus mengingatkan bahwa di saat bangsa ini mengalami kegamangan ideologi liberal kapitalisme dewasa ini, sudah saatnya untuk mengingat kembali bahwa ada nilai-nilai kejuangan 45 yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945, sebagai jalan keluar untuk mengatasi persoalan bangsa.

“Tugas kita sebagai generasi muda untuk berjuang mengembalikan ke UUD 1945 asli, karena amandemen UUD 1945 menjadi UUD 2002 itulah yang menjadi pangkal persoalan bangsa saat ini,” pungkasnya.

Komentar