Jakarta, beritaasatu.com – Puluhan massa mengatasnamakan dirinya Koalisi Masyarakat Muda Peduli Pajak (Kompak) mendatangi Kementerian Keuangan Jl. Dr. Wahidin Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Mereka menuntut agar membubarkan Panitia seleksi Dirjen Pajak karena dinilai tidak kredibel dan menolak hasil pansel sebab ketujuh orang yang lolos juga dianggap tidak kredibel.
“Bersihkan Dirjen Pajak dari maling-maling,” teriak Koordinator aksi Heru Purwoko.
Lebih lanjut, Heru menegaskan bahwa pihaknya sangat menolak tujuh orang Calon Dirjen Pajak yang dinyatakan lolos seleksi oleh Wamenkeu Mardiasmo, karena menurut dia, ketujuh calon tersebut hampir semua memiliki rapot merah.
“Ini terkesan dipaksakan dan ketujuh calon tersebut tidak kredibel,” ujarnya.
Selain itu, demonstran juga menuntut kepada Presiden Jokowi agar menyeleksi ulang Calon Dirjen Pajak. Agar pajak dapat dikelola untuk kesejahteraan rakyat.
“Jangan sampai ada Gayus-Gayus lain di negeri ini,” terang Heru.
Tak hanya itu, tuntuan massa lain adalah tak tanggung-tanggung mendesak agar segera memecat Wamenkeu Mardiasmo karena dinilai tidak reformis.
“Mardiasmo bermasalah dan terlibat dalam pencalonan DJP. Pansel DJP harus terbuka dalam seleksi dan memperhatikan rekomendasi KPK, PPATK dan BIN. Serta Dirjen Pajak harus bersih dari korupsi dan mafia pajak sesuai semangat revolusi mental yang di dengungkan pemerintah,” tukasnya.