Jakarta, beritaasatu.com –Sekelompok massa yang tergabung dalam Presidium Nasional Angkatan Muda Melanesia (AMM) berencana akan menggelar aksi bakar lilin di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis malam (2/4/2015). Mereka mengaku kecewa dengan kepemimpinan pemerintahan saat ini yang dianggap sebagai pakett kepemimpinan boneka Presiden Jokowi-JK.
“Besok AMM berencana melakukan aksi bakar lilin di HI,sebagai bentuk protes kami terhadap paket kepemimpinan boneka Presiden Jokowi-JK,” kata salah satu Presidium Nasional AMM Abdullah Kelrey, di Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Bung Rey ini kembali mengkritik pemerintahan Jokowi-JK yang sudah hampir setahun belum ada tanda-tanda perubahan apapun. Bahkan, Rey juga mengingatkan bahwa selama ini rakyat Melanesia dan Indonesia tetap miskin dan tertinggal.
“Rakyat Melanesia dan Indonesia tetap miskin karena selalui dibohongin rezim saat ini. Kami juga tidak inginkan bangsa in dijual oleh Megawati melalui paket Presiden Boneka. Jokowi di stir Megawati dan rakyat jadi korbannya,” jelasnya.
Lebih jauh, Rey menambahkan dalam aksinya nanti, AMM akan menyampaikan tiga tuntutannya yakni pertama, Meminta Jokowi-JK untuk segera turun dari jabatannya. Kedua, KPK segera tangkap Megawati, dan terakhir Panglima TNI segera ambil alih kepemimpinan RI 1.
Selain Bung Rey, tokoh yang tergabung dalam Presidium Nasional AMM lainnya adalah Bung Mato dari Kepulauan Maluku, Bung Faris (Kepulauan Maluku), Bung Dino (Kepulauan Nusa Tenggara) dan Bung Jois (Kepulauan Irian).
Komentar