Jakarta, beritaasatu.com – Tim Bareskrim Mabes Polri berhasil mengamankan dokumen sekira 199 dokumen yang berkaitan dengan proyek Payment Gateway di ruang bekas Wamenkumham Denny Indrayana, Rabu (1/4/2015).
Dokumen itu diantaranya data-data elektronik termasuk CPU Komputer, daftar hadir atau absensi hasil rapat payment gateway, serta proposal-proposal vendor dalam pengadaan proyek tersebut.
“Hingga saat ini, saya beritahukan bahwa tim penyidik sudah menyiapkan atau mengambil dokumen lebih kurang 199 dokumen yang berkaitan dengan payment gateway,” demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan KLN Kementerian Hukum dan HAM, Ferdinand Siagian.
Lebih lanjut, Ferdinand mengaku hingga saat ini para penyidik masih memilah-milah mana yang menjadi dokumen-dokumen penting untuk dilakukan pendalaman-pendalaman.
“Untuk pendalaman lagi kita tunggu, karena sampai sekarang masih dilakukan pemeriksaan berkas dan dokumen yang lainnya,” jelasnya.
Namun dirinya, tidak mengetahui sampai kapan penggeledahan di bekas ruang kerja Denny itu dilakukan oleh pihak Bareskrim. Bahkan, Ferdinand mengungkapkan penggeledahan ini bisa saja dilanjutkan hingga besok.
“Ya sekarang sedang berlanjut, saya tidak tau sampai kapan. Yang jelas mereka (penyidik0 masih bekerja. Untuk sementara masih di lantai lima,” pungkasnya.
Komentar