Megawati Gagal Bangun Kader Jadi Penggantinya

Politik34 Dilihat

megawatiJakarta, beritaasatu.com – Pengamat Politik LIPI Ikrar Nusa Bakti memprediksi Kongres PDI Perjuangan di Bali pada April 2015 nanti bakal dipilih kembali Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum secara aklamasi.

“Hampir dipastikan lagi-lagi tak ada yang berani maju sebagai calon ketua umum kecuali Megawati sebagai calon tunggal. Tampaknya skenario tidak ada pemilihan ketua umum, yang ada kelanjutan,” kata Ikrar saat diskusi di Hotel Sofyan, Minggu (22/3/2015).

Menurut dia, Megawati belum dapat membentuk kader PDIP yang dapat menggantikan posisinya. Mega berhasil membangun kader PDIP. Tetapi belum berhasil membangun kader yang menjadi penggantinya. Bahkan tidak berhasil membina anak lelaki (Prananda) dan perempuan (Puan).

Lebih lanjut, Ikrar mempertanyakan kenapa hasil survei Puan berada di posisi bawah dilihat dari berbagai aspek. Padahal memiliki prestasi saat Pilkada Jawa Tengah. Dia menjadi tim sukses calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Puan berhasil jadikan Ganjar di Jateng, Prananda gagal menjadikan Puspayoga di Bali. Ada prestasi Puan,” bebernya.

Dikatakan dia, penilaian yang rendah terhadap trah Soekarno dikarenakan publik tidak menyukai dinasti politik. Ini menunjukkan betapa akal sehat pakar tidak ingin terjadi regenerasi dalam hal trah Soekarno. Di Jakarta sudah terjadi, Boy Sadikin kalahkan Puti Guntur. Jadi non trah Soekarno bisa memimpin Jakarta. Di nasional apakah bisa terjadi?

“Publik tidak menyukai dinasti politik, bukan faktor keluarga Soekarno. Tapi efek (kasus korupsi) di Banten, di Bangkalan. Di Banten yang melibatkan Ratu Atut maupun di Bangkalan yang menjerat Fuad Amin. Dinasti Soekarno belum terjadi yang sangat negatif‎,” pungkasnya.

Komentar