Jakarta, beritaasatu.com – Lion Air “Delay Lagi”…tapi yang paling parah adalah kemarin, menjelang Imlek Lion Air mengalami Delay yang ‘amat parah’ sehingga menimbulkan Kegaduhan hampir di semua Bandara di Indonesia. Ratusan Jadwal Penerbangan ‘singa merah’ ini kacau berantakan, ribuan Penumpang terlantar, dan Sejuta harapan diberikan Pihak LION AIR dan instansi terkait yang hanya merupakan PHP (Pemberi Harapan Palsu) bagi masyarakat pengguna Jasa Transportasi Udara.
Jelas ini juga merupakan PR bagi Kementrian Perhubungan, Sikap tegas Ignatius Jonan akan kita lihat, karena disatu sisi beliau dan kementriannya berteriak dengan lantang mengenai kekurangan anggaran sebesar 27T pada APBNP 2015 ini, jangan hanya Anggaran dinaikan sementara kwalitas pelayanan publik diturunkan…:
1. Tutup segera Maskapai Penerbangan Lion Air yang merupakan Maskapai paling ‘PHP’ di Idnonesia.
2. Mendesak mundur Menhub. Ignatius Jonan jika tidak bisa menutup Lion Air.
3. Audit dana talangan dari PT. Angkasa Pura yang digunakan untuk membayar Pengembalian Tiket dan Kompensasi Penumpang Lion Air.
“Susah Republik ini…jalan kaki di TABRAK, naik motor diBEGAL, naik Kereta diCOPET, naik Busway diGREPE, naik taxi diPERKOSA ehhh ini naik Pesawat masih aja di PHP’in…
Salam,
Rahman Latuconsina
Mabes Anti Korupsi (M A K)
