Jakarta, beritaasatu.com – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI tidak bisa menjamin Jakarta akan terbebas dari musibah banjir di sisa masa puncak musim penghujan tahun 2015.
Ahok mengakui bahwa pembangunan infrastruktur penanganan banjir yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta belum semua siap dalam menahan banjir, jika Jakarta diguyur hujan seperti saat Minggu sampai Senin siang.
“Sekarang itu limpahan rob masih tinggi. Tanggul di Gunung Sahari masih belum kita tutup. Yang di sini (Kali Sunter), Kali Angke juga belum. Semuanya masih kita kerjakan secara bertahap,” jelasnya.
Ahok bersumbar dan berjanji banjir besara yang mengenangi kawasan ring satu istana tidak akan terulang kembali, asal tidak ada sabotase.
“Seburuk-buruknya cuaca, asal Waduk Pluit dan pompa Pasar Ikan jalan, pompa di kiri kanannya beres, banjir enggak akan tinggi dan paling lama enggak akan sampai sehari,” sumbarnya. (An)