Beritaasatu – Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut jumlah profesi terbanyak dari pelamar Komisioner KPK masih didominasi dari unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS) yakni sebanyak 78 orang. Selanjutnya disusul dosen 72 orang, advokat (71), pegawai swasta (59), pensiunan (42), wiraswasta (29).
“PNS masih mendominasi pelamar capim KPK,” sebut Juru Bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana, di Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Kemudian, lanjut Betti, anggota Polri sebanyak 19 orang, di mana enam diantaranya sudah purnawirawan. Profesi lain yang menarik adalah anggota TNI empat orang, dengan dua diantaranya purnawirawan, jaksa tiga orang, hakim tiga orang, unsur internal KPK dua orang, dan empat wartawan.
“Jumlah keseluruhan hingga Senin malam (29/6) sebanyak 496 pendafta
r. 42 di antara ratusan pendaftar berjenis kelamin perempuan. Yang dokumennya lengkap ada 217, dan hampir lengkap 64,” cetusnya.
Lebih lanjut, Betti mengatakan pendaftaran akan ditutup pada 3 Juli jam 12.00 siang. Pengumuman nama-nama yang lolos seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 4 Juli melalui press conference dan di situswww.setneg.go.id. Selanjutnya, sambung Betti, Pansel akan menampung tanggapan masyarakat terhadap nama-nama yang lolos seleksi administrasi mulai 4 Juli hingga 3 Agustus 2015.
“Pansel menyediakan halaman khusus di situs www.setneg.go.id untuk masyarakat yang hendak memberikan tanggapan. Agar dapat ditindaklanjuti, tanggapan positif, netral, negatif hendaknya disertai dengan informasi dan data pendukung,” tukasnya.