Jakarta, beritaasatu.com – Penyakit yang diidap Pelaksana tugas (Plt). Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indriyanto Seno Adji menjadi perhatian publik.
Hingga muncul seruan maupun desakan agar Indriyanto segera mundur dari jabatan barunya. Anggota tim 9 yang juga bekas Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif secara lantang meminta Indriyanto mundur, karena Plt pimpinan KPK harus diisi orang yang kuat baik mental atau fisik dalam memimpin lembaga super bodi tersebut.
“Saat ini KPK membutuhkan pimpinan yang kuat guna menghadapi tekanan yang sangat besar. Baik dari intitusi penegak hukum lain seperti Polri,” ungkap pria yang kerap disapa Buya, Rabu (25/2/2015).
Lebih lanjut, Buya menyarankan Indriyanto dengan besar hati untuk mundur dari pimpinan KPK dan fokus pada pengobatan terlebih dulu.
“Sebaiknya dia fokus pada penyembuhan penyakitnya,” jelasnya.Sementara itu, Plt. Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, tak memungkiri kalau Indriyanto memang mengidap penyakit.
“Beliau mengatakan ‘saya harus menjaga kesehatan dengan baik’. Karena beliau merasa punya penyakit yang harus di-maintain,” kata Ruki.
Lebih lanjut, Ruki enggan berkomentar soal jenis penyakit yang diderita Indriyanto.
“Penyakitnya apa, tidak etis untuk saya menyebutkan dan bukan hak saya. Tapi sampai tadi malam pukul 22.30 WIB, kami masih rapat di kantor, tidak dirawat di Singapura,” terangnya. (Ray)







Komentar