Masalah Defisit BPJS Kesehatan Ada di Salah Kelola

oleh
oleh

Jakarta – Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum (HMPS-IH) Universitas 17 Agustus 1945, Fransiskus Arlan menilai bahwa persoalan mengapa anggaran BPJS Kesehatan mengalami defisit lantaran salah pengelolaan di internal mereka sendiri.

“BPJS sejak awal berdirinya selalu mengalami defisit. Ini menunjukkan bahwa BPJS memiliki masalah internal perlu diselesaikan,” kata Arlan dalam diskusi publik bertemakan “Quo Vadis BPJS, Solusi dan Tantangan dalam menyelesaikannya” di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2010).

Maka dari itu ketika pemerintah harus mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan premi BPJS Kesehatan, yang harus dicatat adalah kebijakan itu harus bersifat jangka pendek saja.

“Sehingga menaikkan iuran BPJS harus jadi solusi jangka pendek saja,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, sekalipun iuran BPJS Kesehatan di semua kelas kepesertaan dinaikkan, tidak akan memberikan dampak yang signifikan khususnya dalam mengentaskan masalah defisit anggaran jika pengelolaan di internal lembaga yang dipimpin oleh Fachmi Idris itu tidak dievaluasi dan diperbaiki dengan serius.

“Saya yakin walaupun iuran dinaikkan, tahun depan BPJS pasti tetap akan defisit, karena masalahnya kan berada di dalam BPJS itu sendiri,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Aktivis dari Koalisi Masyarakat Anti KKN, Yohanes Carlos Wawo juga menyampaikan hal senada. Ia mencoba memberikan pandangan bahwa sebetulnya ada dua permasalahan yang dialami oleh BPJS Kesehatan saat ini. Antara lain adalah validasi data dan integritas dari setiap pihak yang terkait BPJS.

“Data pengguna BPJS saja masih carut-marut ditambah lagi masih ada rumah sakit dan pelaku usaha yang tidak jujur, sehingga menambah beban BPJS,” ujarnya.

Carlos menambahkan bahwa perlu ada sinkronisasi, harmonisasi dan komitmen kuat antara Pemerintah, BPJS, Masyarakat dan para pihak yang turut serta di dalamnya.

“Sehingga bisa diambil solusi yang bisa mereformasi Sistem Jaminan Kesehatan Nasional kita,” tutur Carlos. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.