Jakarta, beritaasatu.com – Guna menyelidikan dugaan suap soal izin terbang maskapai penerbangan, Komisi Pemberantasan Korupsi menunggu hasil investigas Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Pasalnya, dibalik itu menyusul, tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang diduga tidak mengantongi izin terbang,
“Bagi KPK bagus untuk menerima dulu hasilnya yang akan dikirim kepada KPK. Kita akan coba nanti untuk menindaklanjuti,” terang Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Kamis (8/1).
Dikatakan dia, berdasarkan komunikasi langsung yang dilakukan antara dirinya dengan Menteri Jonan disepakati kalau KPK bakal membantu setelah investigasi oleh Kemhub selesai. Untuk mengetahui adanya dugaan penyalahgunaan wewenang khususnya yang melibatkan penyelenggara negara.
“Kami menunggu bahan yang akan dikirimkan Pak Jonan, hasil investigasi dari inspektur khususnya terkait yang selama ini dibicarakan di media soal perizinan mungkin. Kalau itu sudah dilaporkan, KPK akan mempelajari itu dan apakah itu isinya ada ‘mall administrasi’ saja atau ada penyalahgunaan dalam perizinan,” ujarnya.
