Beritaasatu – Setelah tiga kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin kini langsung mengenakan pakaian khas tahanan KPK rompi oranye dibadannya usai diperiksa sebagai tersangka.
Ia sebelumnya diperiksa perihal dugaan korupsi dalam pelaksanaan kerjasama rehabilitasi dan transfer kelola air di PDAM Makassar tahun 2006-2012.
Lebih lanjut, Ilham memohon bantuan do’a supaya penanganan kasusnya berjalan mulus. Ilham pun mengaku PT Traya Tirta Makassar ikut terlibat dalam perkara yang menjeratnya.
“Pihak ketiga PT Traya. Doain ya,” lanjutnya.
Lebih jauh, Ilham menghargai keputusan lembaga antirasuah atas penahanan dirinya.
“Saya harus hargai keputusan ini. Apapun yang jadi keputusan hatus saya hargai saya akan ikuti tahapan-tahapannya kita lihat nanti,” tuturnya.
Ilham keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.30 Wib tadi. Rompi tahanan KPK warna orange juga terlihat sudah dikenakan oleh politisi Partai Demokrat itu. Dia lalu dibawa menuju Rumah Tahanan KPK, Jakarta.