Beritaasatu – Demi penelitian perihal organisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), anggota panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK 2015-2019, Meuthia Ganie Rochman, mendatangi Gedung KPK.
Kedatangan ahli sosiologi korupsi dan modal sosial, dan dosen Fisip Universitas Indonesia itu ternyata diakuinya bukan untuk tugas sebagai anggota Pansel.
“Riset ilmiah tentang organisasi KPK. Jadi nggak ada hubungannya dengan Pansel,” ujar Meuthia di KPK, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Riset tersebut berfokus bagaimana mendorong KPK reformasi kelembagaan di birokrasi dan lembaga-lembaga lain dan organisasi di bidang integritas dan institusional.
Bersama delapan perempuan lainnya, Meuthia akan memilih pimpinan KPK lima tahun ke depan.