Mantan Ka BIN Tidak Puas dengan 7 Calon Pansel yang Lolos Seleksi Dirjen Pajak

oleh
oleh

hendropriyonoJakarta, beritaasatu.com – Presiden Joko Widodo diminta tidak terburu-buru mengesahkan calon Dirjen Pajak hasil seleksi Kementerian Keuangan.

Hal itu disampaikan langsung bekas Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono, Kamis (8/1).

“Saya memiliki catatan-catatan buruk terhadap para calon dirjen pajak yang sudah diloloskan pansel. Saya minta Presiden jangan terburu-buru untuk mengesah calon Dirjen Pajak,” katanya.

Lebih lanjut, Hendropriyono memiliki alasan kuat kenapa mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo tidak terburu buru memilih Dirjen Pajak. Pasalnya dari tujuh nama seluruhnya memiliki track rekord buruk.

Dikatakannya, selama dirinya berada di tiga kabinet era Soeharto, Habibie dan Megawati lembaga yang paling sulit dibenahi adalah Ditjen Pajak. Selain itu Profesor dibidang intelijen ini juga mengusulkan agar Ditjen Pajak bersih dari korupsi, maka lembaga ini harus memiliki sistim yang terintegrasi.

“Dirjen Pajak memang yang paling sulit dibenahi,” katanya.

AM Hendropriyon pun mengaku tidak puas dengan tujuh calon yang diloloskan pansel pengganti Fuad Rahmani tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.