Beritaasatu – Ketua Umum Partai Persatuan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan para peserta sekolah partai calon Kepala Daerah PDIP untuk mundur dari partainya jika tak mau disebut sebagai petugas partai.
“Kalau nggak mau disebut petugas partai, monggo jangan masuk ke PDIP,” tegas Megawati, di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7).
Lebih lanjut, Istri dari mendiang Taufik Kiemas itu menyebut setiap anggota yang menduduki tiga posisi seperti legislatif, eksekutif, dan struktur partai merupakan petugas partai. Putri Bung Karno itu pun tak memperdulikan perguncingan media soal kata petugas partai yang pernah dilontarkannya kepada Presiden Joko Widodo.
“Setiap kader yang direkomendasikan untuk menempati tiga posisi tersebut wajib menjalankan amanah yang diperintahkan oleh partai,” jelasnya.
Lebih jauh, Megawati menegaskan pentingnya untuk menjalankan rekomendasi partai. Kakak Rachmawati itu mengingatkan hingga saat ini tidak sedikit kepala daerah yang dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurutnya, hal tersebut karena ideologi yang mengedepankan kekayaan untuk diri sendiri. Dirinya mencontohkan soal penyalahgunaan dana bantuan sosial.
“KPK sudah mengambil banyak kepala daerah, Makanya PDIP bikin sekolah ini jadi tahu mana yang bener untuk dijalankan bagi seorang kepala daerah. Kalau masih mau niat seperti itu, masukin baju ke koper dan pulang saja,” tukasnya.