beritaasatu.com – Harusnya Dia bisa objectif, sesuai Kementrian yang dipimpinnya, bukan malah menjadi subyektif dengan mengakomodir Kepentingan Istana.
Belum genap sehari Menteri Hukum & HAM mengeluarkan SK dan menunjuk Kubu Munas Jakarta (Ancol) untuk menyusun Kepengurusan partai Golkar hal ini hampir memakan korban. Kejadian di Hotel Sahid yang terjadi beberapa Jam yang lalu merupakan sinyalemen jelas bahwa akan terjadi banyak kegaduhan atas putusan politis Sang Menteri ini.
Potensi akan terjadi konflik Horizontal antar kader Beringin akan semakin nyata.
Banyak pihak menyesalkan putusan Menteri Hukum & HAM yang diduga sangat politis dengan mengakomodir Kepentingan Istana, tanpa memperhatikan pihak-pihak yang bertikai. Ini sangat berbahaya, dapat dipastikan DPD I & II yang berjuang dan berpolitik mengikuti Munas Riau tidak akan tinggal diam.
Manuver Yosan Laolly berpotensi menimbulkan kegaduhan dan babak baru atas kisruh partai Golkar, dan terbukti hampir memakan korban beberapa Jam yang lalu.
Oleh:
Rahman Latuconsina
Komentar