Jakarta, beritaasatu.com – Tim gabungan di bawah komando Badan SAR Nasional (Basarnas) baru menemukan 48 dari 161 jasad penumpang/kru pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 lalu.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan telah memerintah prajurit agar terus bagian tubuh pesawat AirAsia yang di dalamnya diduga masih ada banyak jenazah korban.
Saat ini perangkat yang menyimpan data suara percakapan alias cockpit voice recorder (CVR) diperkirakan hanya berada di jarak sekitar 20 meter dari tempat penemuan flight data recorder (FDR).
“Saya katakan kepada mereka bahwa pencarian belum usai, karena masih ada CVR dan bodi yang kemungkinan tertinggal banyak korban,” ujar Moeldoko kemarin (Senin, 12/1).
Untuk mendukung upaya tersebut, Moeldoko hari ini mengerahkan 81 penyelam yang siap di sejumlah kapal.
“CVR itu kan mampu mengantarkan sinyal hingga 30 hari. Jadi, kita punya waktu tinggal 15 hari lagi,” ujarnya.
Moeldoko yakin, sebelum batas waktu tersebut habis, tim penyelam gabungan TNI-AL sudah berhasil mengevakuasi CVR ke daratan.