SOREANG – Puluhan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme. Deklarasi penolakan ini digaungkan dalam nuansa momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada hari Kamis (22/05) bertempat di Aula Desa Cisondari Kec. Pasir Jambu.
Acara yang diprakarsai oleh Karang Taruna Kecamatan Pasir Jambu bekerjasama dengan organisasi kepemudaan KNPI, Banser, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan setempat.
Dalam sambutannya Perwakilan Karang Taruna mengungkapkan bahwa semangat Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda, untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. “Radikalisme dan terorisme adalah musuh bersama yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda Pasir Jambu berkomitmen penuh untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolsek Pasir Jambu, AKP Iwan Cahyadi S.i.kom., M.M. dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif para pemuda Pasir Jambu. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemuda Pasir Jambu memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa. Kita harus terus berkolaborasi dan bersinergi untuk menangkal paham-paham radikal yang berpotensi memecah belah,” tuturnya.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan ikrar penolakan radikalisme dan terorisme yang diikuti oleh seluruh peserta. Mereka berikrar untuk:
Menolak segala bentuk paham radikalisme dan terorisme yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Berperan aktif dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan suku.
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menjadi agen perubahan yang positif dan menyebarkan nilai-nilai toleransi, moderasi, serta perdamaian.
Selain pembacaan ikrar, acara ini juga diisi dengan diskusi antara Pemuda dan Pihak Polsek Pasir Jambu.
Para pemuda Pasir Jambu berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pemuda di daerah lain untuk terus menyuarakan penolakan terhadap radikalisme dan terorisme, serta bersama-sama membangun Indonesia yang lebih aman, damai, dan sejahtera.
Komentar