Abah Sepuh & Keluarga Besar Gandeng Ustaz Muda Hingga Jamaah untuk Menangkan Andra Soni-Dimyati

oleh
oleh

Banten – Pengasuh Ponpes Darul Mutaalimin Citundun/Mama Wirga, Lebak, KH. Ining Mahfudin turun gurun bersama keluarga besar dan para ustadz muda juga jamaahnya menggelar deklarasi dukungan terhadap Andra Soni – Dimyati Natakusumah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di Pilkada Serentak 2024.

Abah Sepuh sapaan akrab KH. Ining Mahfudin pun berpesan kepada para santri, alumni Ponpes Darul Mutaalimin Citundun wajib khidmat sama guru terkait pilihan Cagub Banten.

“Ngaku-ngaku santri tidak khidmat bahaya,” pesannya.

Para santri dan ustadz muda juga para jamaah yang hadir pun menjawab pesan Abah Sepuh.

“Pokoknya manut pun Guru, bisi kuwalat,” teriak jamaah.

Sebab, Abah Sepuh menilai sosok Andra soni adalah santri yang memiliki akhlak terpuji, santun dan menghargai ulama.

“Andra Soni benar-benar santun, menghargai ulama maka saya yakin nilai-nilai itu ada padanya,” ucapnya.

Abah Sepuh juga mengingatkan Andra Soni agar tetap rendah hati, tidak jumawa, pertahankan nilai akhlak budi pekerti yang baik, dan membawa Banten menuju perubahan, tidak korupsi dan kental dengan warisan leluhur bahwa nilai-nilai agama harus tumbuh berdampingan bersama kemajuan Banten.

“Fokus tata perubahan, perhatikan pondok-pondok pesantren Salafiyah yang hanya bangunan bilik dn bambu pejuang-pejuang agama dikampung-kampung berikan program dukungan penuh karena dari cangkupan kecilah akan menjadi besar,” pungkasnya.

Turut hadir juga para tokoh ulama dan tokoh Kasepuhan dalam deklarasi dukung Andra Soni – Dimyati tersebut diantaranya adalah KH. Dalik (Asep Sampai), Kyai Sahrudin, Abah H. Kiki Rijki, H. Hamami, KH. Sonhaji Baros, KH. Toni, Ustadz Yahya, KH. Man’us, Kyai Opik, Kyai Bahri, KH. Didin, KH. Oji, KH. Babay Rangkas, KH. Asep Rangkas, KH. Hasan Citeras, KH. Ucep, Kyai Ade, KH. Ombi, KH. Saeful, Ustadz Aang, Ustadz Ade, Ustadz Nafis, Ustadz Heri, Ustad, Opik, KH. Dedi, KH. Samsu, KH. Sihabudin, KH. Khaer Picung, KH. Nofal, KH. Fai, Ustadz Yeyep dan Kyai Iyan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.