Beritaasatu – Lebih dari tiga dekade, tapatnya tahun 1981 ASEANAPOL terbentuk. Secara reguler, Kepolisian Republik Indonesia telah lima kali menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan konferensi ASEANAPOL.
Pada konferensi ASEANAPOL ke-35, kegiatan diselenggaran di Ibukota Republik Indonesia, Jakarta. Diharapkan, dalam pertemuan ASEANAPOL kali ini dapat menghasilkan kesepakatan atau resolusi yang sejalan dengan terbentuknya masyarakat ASEAN 2015. Khususnya pada pilar ASEAN political security comunity serta kesiapannya dalam menghadapi pasca terbentuknya masyarakat ASEAN 2015.
Polri menjadi tuan rumah ke-35 konferensi ASEANAPOL dari tanggal 3 – 7 Agustus 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta. Maksud dan tujuan pada acara kali ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme, kerja sama regional yang lebih erat, serta hubungan baik antaranggota koalisi, khususnya ASEAN, baik bidang operasional maupun pengembangan kapasitas dalam rangka pemberantasan kejahatan lintas negara.
Tema konferensi tahun adalah “Ensuring Stronger Relationship For Peace, Security and Stability of The region” (memperkuat hubungan kerjasama untuk kedamaian, keamanan dan stabilitas kawasan).
Konferensi yang dilaksanakan setahun sekali dihadiri oleh sepuluh negara ASEAN, delapan negara adalah mitra wicara ASEANAPOL, yang terdiri 6 negara mitra wicara dan 2 organisasi regional atau internasional (ICPO Interpol dan ASEAN secretariat).
Untuk acara konferensi ke-35, rangakain kegiatan terdiri dari pembukaan oleh Presiden RI, sidang pleno, pertemuan ketua delegasi, sidang komisi, working group I dan II, upacara dan diakhiri dengan penndatanganan Joint Comunique.
Sehari sebelum acara pembukaan, didahului dengan pertemuan para Wakil Ketua delegasi 10 anggota negara ASENAPOL guna membahas isu-isu strategis serta pelaporan program kegiatan dan anggaran oleh Direktur Eksekutif ASEANAPOL.
Konferensi ke-35 ini, akan dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari 10 negara anggota aseanapol yaitu Brunei darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos PDR, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapore, Thailand, dan Vietnam.
Negara mitra wicara yaitu Australia, China, Jepang, Korea selatan, new zealand dan Rusia, ICPO-Interpol, ASEAN secretariat dan beberapa negara peninjau yaitu Timor Leste, Turkey dan United Kingdom, organisasi kepolisian di Eropa (Europol) serta Aseanapol Secretariat.
