Beritaasatu – Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah mampu bersikap dewasa dalam merespon insiden Tolikara, Papua.
“Secara khusus, Kepolisian Republik Indonesia juga mengucapkan terimakasih kepada para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan seluruh tokoh lintas agama, khususnya umat Islam di Indonesia yang telah mampu bersikap dewasa merespom kejadian di Tolikara,” kata Kadiv Humas Irjen Anton Charliyan, Minggu (26 Juli 2015).
Selain itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan Aparat Keamanan dari TNI, Pemda dan unsur-unsur terkait, serta para Gubernur dan Bupati. “Semua pihak telah mampu merespon masalah Tolikara ini dengan sungguh-sungguh dan penuh antisipatif, dalam suasana penuh kebersamaan dan toleransi,” kata Irjen Anton Charliyan.
Menurut Irjen Anton Charliyan, hal inilah yang mampu menciptakan situasi yang sejuk dan kondusif. “Hasilnya, Alhamdulillah kasus Tolikara ini tidak meluas. Tidak kemana-mana. Pahit-getir dan segala rintangan dalam membangun ketentraman bangsa ini telah lalui bersama dengan penuh perjuangan,” kata Irjen Anton Charliyan.
“Segala kesadaran dan kesabaran ini, Insya Allah akan menjadi modal utama bagi bangsa dan negara kita untuk lebih bisa maju, tumbuh dan berkembang menjadi negara yang lebih besar dan modern. Dan hal ini sudah menjadi salah satu pertanda bahwa memang bangsa kita telah tumbuh kesadaraannya, sehingga menjadi bangsa yang dewasa dan bijak,” kata Irjen Anton Charliyan.
Karena itu, Irjen Anton Charliyan juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menata ketentraman masyarakat dan bangsa ini. “Sehingga kita akan mampu meningkatkan gairah yang lebih produktif di masa-masa yang akan datang. Menuju masayarakat Indonesia yang lebih hebat dan berjiwa merah-putih,” tegas Irjen Anton Charliyan menutup pernyataannya.