Beritaasatu.com – Hamas menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “simbol terorisme dunia”.
“Netanyahu akan tetap menjadi simbol terorisme di dunia,” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam siaran pers, Selasa (13/1).
Dia mengatakan keikutsertaan Netanyahu dalam pawai anti-terorisme di Paris “tidak membersihkan dosa kejahatannya di Jalur Gaza”.
Netanyahu bergabung dengan sejumlah pemimpin dunia untuk mengikuti pawai anti-terorisme di Paris pasca serangan mematikan di majalah satir Perancis Charlie Hebdo pekan lalu.
Musim panas lalu, setidaknya 2.160 warga Palestina tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza. Menurut data PBB, mayoritas korban jiwa adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.