Jakarta, beritaasatu.com – Ketua Front Pelopor Rachmawati Soekarnoputri menilai Kasus yang menimpa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad merupakan Target Operasi (TO) yang sudah disiapkan. Adanya TO tersebut karena Abraham Samad akan memanggil Megawati terkait kasusu Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Rachmati mengatakan, bahwa Abraham Samad pernah mengumumkan KPK akan memanggil Ketua Umum PDIP dalam kasus BLBI yang akan diproses. Dari situlah keluar T.O untuk menjerat sang Ketua KPK.
“Kriminalisasi terhadap Abraham dan pimpinan komisi antirasuah lainnya, bertujuan untuk mengkandaskan upaya pengungkapan megakorupsi,” jelas Rachmawati (19/02/15).
Rachmati juga mendorong KPK agar terus mengusut dugaan penerimaan gratifikasi yang menjerat BG. Masih menurut Rachmawati Jika KPK menuruti putusan sidang praperadilan yang memenangkan Budi, Racma memprediksi, upaya pemberantasan korupsi akan jalan di tempat.
“Kasus itu harus dilanjutkan karena akan menjadi preseden. Kalah dihentikan, semua koruptor akan melakukan hal yg sama seperti Budi. Maka Akan ada kekosongan hukum dan yang berjaya para koruptor,” tukasnya. (An)
Komentar