Jakarta, beritaasatu.com – Usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), CEO Binakarya dan Agung Sedayu, Go Hengky Kurniawan tidak berkomentar apapun dan memilih diam langsung masuk ke mobilnya saat ditanya hubungan kasus yang menjerat M Nazaruddin.
Hengky keluar gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekira pukul 12.00 Wib. Ia menjalani pemeriksaan oleh penyidik selama kira-kira 2 jam.
Pria 56 tahun itu langsung masuk ke mobil Land Cruiser hitam B 8 BPG. Mobil tersebut sebelumnya telah menunggu di sisi kiri lobi KPK.
Diketahui, Hengky diperiksa KPK terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka M Nazaruddin. Namun, belum diketahui apa hubungan Hengky itu dengan Nazarudian dan kasus penerimaan hadiah terkait pelaksanaan proyek PT DGI serta pencucian uang pembelian Saham PT Garuda.
Selain Hengky, KPK juga memanggil Team Leader Business Banking Center Bank Mandiri, Ahmad Arif Purwoko. Sementara 5 saksi lainnya yang juga berasal dari pihak swasta terdiri dari Budianto Halim, Enny Nurillah Niti Kusumo, Zakirman Karim, Muhammad Kholid Artha, dan Ibnu Hanny.