Wahyu Wening/Tribratanews.com
Beritaasatu – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dalam waktu dekat akan menetapkan dua orang bupati dan satu orang gubernur atas kasus dugaan korupsi di daerah. ”Ada dua bupati dan satu gubernur,” ujar Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2015-07-09).
Budi enggan menjelaskan siapa nama-nama tiga kepala daerah tersebut dan asal mereka. Namun Budi memastikan negara mengalami kerugian yang cukup besar akibat perbuatan tiga kepala daerah itu.
”Hari ini kita gelar ulang, kerugian sudah pasti ada. Kita masih menunggu hasil audit dari BPK,” kata pria berbintang tiga di pundaknya itu.
Mantan Kapolda Gorontalo tersebut melanjutkan, penyidik Bareskrim sudah mendalami kasus tiga kepala negara tersebut sejak enam bulan lalu. Serta penyidikan kasus tersebut tidak ada kaitanya dengan Pemilihan Kepala Daerah langsung yang akan digelar Desember mendatang.
”Ini sudah berjalan sejak lama, dan ini tidak ada kaitanya dengan Pilkada,” tutur Budi. (gung)
