Waduh, ARB Ke Gep Garap DJP 1

oleh
oleh

ARB dan JK 4Jakarta, Diam-diam para petinggi Golkar menyambangi rumah dinas Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro (21/01/2015) untuk membahas calon Direktur Jendral Pajak yang biasa disebut DJP 1.

“Dalam pertemuan dirumah Menkeu itu, turut hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB), Setya Novanto, Supit dan Ade Komarudin,” beber Ketua Divisi Ekonomi Panama Institute Azwardin Elnizar saat dikonfirmasi, Sabtu (24/1/2015).

Lebih lanjut, Azwardin mengaku bekas Kepala Kanwil Pajak Banten Sigit Priadi Pramudito itu diduga memiliki kedekatan dengan ARB dan pernah di duga pula menjadi tim sukses Koalisi Merah Putih (KMP) pada Pilpres 2014.

“Sigit diduga memiliki sejumlah aset miliaran rupiah, dan di duga memiliki rekening gendut, sementara dirinya hanya PNS,” kata Azwardin.

Disebutkan dia, Sigit memiliki harta yang tidak biasa karena berurusan wajib pajak supertajir. Dalam dua tahun saja, 2009-2011, kekayaannya melonjak Rp8 miliar dari Rp13,8 miliar menjadi Rp21,8 miliar. Dari data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi, Sigit tampaknya ‘gemar’ mengoleksi tanah dan bangunan. Koleksinya itu bertebaran di 14 lokasi berbeda di Jakarta, Bogor, dan Bandung, dari yang luasnya hanya 30 meter persegi hingga 4.000 meter persegi.

“Dia bahkan memiliki Town House yang disewakan di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan,” ungkap dia.

Sebelumnya, politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo anggota komisi III DPR RI meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan penelusuran terhadap para calon Dirjen Pajak.

“KPK tidak boleh membiarkan calon dirjen pajak yang terindikasi korupsi dan memiliki rekening gendut lolos begitu saja menduduki jabatan penting di sektor penerimaan negara tersebut, kata anggota Komisi III DPR RI Bambang Sosesatyo di Jakarta, kamis (01/01/2015)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.