Komjen Budi Gunawan Berpeluang Besar Gantikan Jenderal Sutarman

oleh
oleh

komjen budi-sutarmanJakarta, beritaasatu.com – Kepolisian Republik Indonesia tidak lama lagi akan mendapat penganti Kepala Kepolisian Republik Indonesia baru penganti Jenderal Polisi Sutarman. Desakan terhadap Presiden Jokowi agar segera menunjuk Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) penganti Kapolri Jenderal Sutarman terus mengalir. Menurut Anggota Komisi III dari Fraksi PKS pergantian Kapolri merupakan hak prerogative Presiden, “pergantian Kapolri biasanya tidak lama Jenderal Sutarman pension 26 oktober 2015, namun tergantung Presiden apakah sebelum pension atauu menungguh pension,” kata Aboe Bakar di acara Diskusi Publik yang digelar oleh Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) pimpinan Haris Pertama bertajuk “Mencarai Figur Kapolri Berjiwa Reformis Di 48 Dimsum Place Menteng, Jakarta (5/1/15).

Tambah Aboe, seorang Kapolri bisa dikatan seorang nakoda harus benar-benar mengetahui kemana arah reformasi Polri akan dibawah. Kapolri harus menjiwai semangat reformasi tersebut, karena kebijakan yang dibuat akan menentukan warna institusi polri.

“Figur Kapolri harus benar-benar  paham terutama Polri sebagai pengayom masyarakat, daapat membawah kehidupan harmonis antara TNI/Polri,” harapnya.

Aboe mengajak masyarakat untuk mendukung siapapun yang ditunjuk oleh presiden kita harus bisa menerimanya, karena yang ditunjuk oleh Presiden merupakan Putera Bangsa dan kader terbaik dari Polri.

Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyetujuai apa yang disampaikan oleh rekan sekomisinya di DPR RI, bahkan Ruhut mengatakan yang pantas mengantikan Jenderal Sutarman Adalah Komjen Budi Gunawan ini dilihat dari sudut kesenioran dan Track record Seorang Budi Gunawan tidak diragukan lagi.

Sedangkan mantan tim sukses Prabowo Subianto,  Eggi Sudjana berbeda pandangan, Eggi mengatakan dalam teori pergantian suatu pejabat  esekutif, legislatif dan yudikatif, dalam kontek kelembagaan tidak ada polri berada di bawah presiden.

Masih menurut Eggi Polri sebenarnya berada dalam dalam lembaga yudikatif, mulai tahun 2015 Polisi harus menangani kriminalitas yang ada di masyarakat jadi tidak mengurusi terorisme.

“Polri kalau dibawah Presiden maka polisi merupakan kepanjangan tangan pemerintah seperti pemilu kemarin Polri banyak terlibat mendukung salah satu calon dan yang di dukung oleh jajaran Polri adalah Jokowi,” tukasnya.

Beberapa nama figur yang sudah beredar bakal diusulkan menjadi kapolri di antaranya Komjen Badroeddin Haiti, Komjen Budi Gunawan, Irjen Safruddin, Irjen Pudji Hartanto, dan Irjen Unggung Cahyono. (Ray)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.