Ulama Kab Pasuruan Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Pasca Pilpres 2019

oleh
oleh

Pasuruan – Gelaran pemungutan suara Pemilu 2019, baik Pilpres maupun Pileg telah berakhir. Segala persaingan maupun ketegangan dalam pesta demokrasi tersebut diharapkan surut dengan telah selesainya tahap pemungutan suara.

Sejumlah tokoh agama di Kabupaten Pasuruan, terutama pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Ngalah yang berada di Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, KH. Moh. Sholeh Bahruddin mengimbau kepada ribuan jamaah pengajian manakib, agar untuk tetap menjaga kerukunan, persatuan, dan tali silatuhrami, meski pada Pemilu kemarin berada dalam posisi yang berseberangan.

“Jaga kerukunan, persatuan dan tali silaturahmi usai Pemilu 2019,” ungkapnya, Senin malam (29/7/2019).

Ia sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran instansi baik itu dari TNI maupun dari Polri yang sudah menjaga serta mengamankan jalannya pemilu 2019 kemarin.

Sementara itu, menurut KH. Moh. Soleh Bahruddin, pertemuan antara kedua calon presiden yang tidak sengaja di kereta api MRT itu sangat di akui jempol.

“Saya akui jempol dan bangga pada kedua calon Presiden, beliau memberikan contoh pada masyarakat bahwa pasca pemilu 2019 sudah tidak ada kubu. Baik itu dari kubu 01 maupun kubu 02 yang ada sekarang kubu 03 yakni persatuan Indonesia,” tandasnya.

Dalam pertemuan pengajian manakib yang diselenggarakan pada hari Senin dan Kamis itu. Dihadiri Kapolres Sampang yang tanpa sengaja datang dan menghadiri pengajian rutin tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.