Deklarasi IMAPA Dukung Jokowi 2 Periode Lanjutkan Pembangunan di Papua

oleh
oleh

JAKARTA – Kelompok anak muda Papua tergabung dalam Intelektual Muda Papua (IMAPA) menghimbau agar pemerintah lebih konsentrasi dalam melakukan pemberdayaan masyarakat papua apalagi hari ini PT Freeport Indonesia sudah diakusisi saham mayoritas oleh pemerintah Indonesia dengan harapan sumber daya yang dihasilkan bisa meningkatkan perekonomian Provinsi Papua.

“Pemerintah juga harus membenahi sektor-sektor yang hari ini masih belum tertangani dengan baik seperti pendidikan dan Kesehatan karena hal tersebut masih menjadi salah satu persoalan utama hari ini,” ungkap Ketua IMAPA John Rumbino, hari ini.

Lebih lanjut, John menegaskan pihaknya sangat mengutuk segala aksi teror dari oknum gerakan separatis yang berusaha memecah rasa persatuan antar sesama anak bangsa demi mempertahankan nilai-nilai Pancasila yang sudah ditanamkan para pahlawan bangsa. Dia mengaku bahwa tidak bisa dipungkiri jika pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini merupakan warisan dari pada pemerintah sebelumnya. Dengan kata lain, Bapak Joko Widodo meneruskan apa yang dikerjakan oleh para pendahulunya. Karena itu pembangunan di Tahan Papua berjalan secara signifikan semenjak munculnya UU OTSU (Otonomi Khusus) sampai pada kebijakan pemerintah saat ini, yaitu membangun dari daerah pinggiran.

“Pembangunan daerah Papua semakin terlihat perkembangannya semenjak Bapak Joko Widodo menjadi presiden RI. Kebijakan-kebijakan dia sangat memihak kepada daerah Papua yang sebeumnya diabaikan,” sebutnya.

Dia mencontohkan sederet kepedulian Jokowi terhadap daerah Papua, seperti tingginya anggaran dana OTSU kepada Tanah Papua, pembangunan Trans-Papua, Pembangunan Tiang listrik, Pemerataan ekonomi, dan pembangunan fasilitas olah raga kelas dunia dalam menyambut pesta olah raga, yaitu PON yang akan dilaksanakan di Papua. Tidak berhenti hanya dalam pembangunan insfraktuktur saja, Jokowi juga menyentuh langsung masyarakat Papua, dia melihat lebih dekat masyarakat dan sangat diterima oleh masyarakat Papua.

“Dalam hal ini Presiden juga membangun kedekatan secara emosional dengan masyarakat Papua. Berkembangnya pembangunan di Tanah Papua pada pemerintahan Jokowi yang dikatakan sebagai salah satu kepedulian Presiden dalam mewujudkan mimpi masyarakat Papua. Sekilas kita melihat pembangunan ini berjalan dengan baik atau tidak ada tantangan, namun jika kita masih terperangkap pada pola pikir seperti itu maka kita salah,” tutur dia.

Dikatakan John, pembangunan di Tanah Papua juga mengalami sebuah tantanan yang kemudian menjadi tantangan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat di Papua. Tantangan seperti kelompok OPM yang kerap kali menjadi suatu ancaman bagi masyarakat, dalam hal ini tantangan tersebut mencangkup keamanan di daerah Papua. Bahkan yang menjadi pertanyaan, apakah pembangunan yang terjadi di daerah Papua, seperti Trans-Jakarta dapat menjamin keamanan masyarakat?

“Kepada siapa jalan itu dibangun? Pertanyaan ini timbul karena berangkat dari sebuah kesadaran bahwa mereka (OPM) juga merupakan rakyat Papua dan mereka juga bisa menikmati hasil dari pembangunan tersebut. Menanggapi tantangan seperti itu, maka pemerintah mengambil tindakan dengan memperkuat kembali keamaan dengan cara mengoptimalkan aparat kepolisian di daerah Papua untuk menjamin keamanan bagi masyarakat Papua,” jelasnya.

Terlepas dari hal itu, kata dia, sudah seharusnya juga masyarakat mengambil peran dalam pembangunan tersebut dan mendukung, serta bersama-sama dengan pemerintah untuk menghadapi tantangan dalam pembangunan tersebut dan menjaga keutuhan bangsa di Tanah Papua. Selain itu, tambah John, pembangunan yang terjadi di Tanah Papua juga dapat menjadi salah satu cara pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dari Timur Indonesia, dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.

Dia melanjutkan bahwa Baharudin Farawowa berbicara tentang pembangunan daerah Papua berdasarkan potensi kemaritiman daerah Papua. Pembangunan seperti pelabuhan dan tol laut yang membuka peluang bagi perkembangan daerah Papua. Kemudian ditambahkan oleh Asiz Daornay yang berbicara tentang kebijakan presiden Joko Widodo terhadap daerah Papua yang sangat membuka peluang terhadap perkembangan daerah Papua. Dia menilai bahwa presiden Joko Widodo sangat peduli terhadap daerah yang selama ini tertinggal dan dia mewujudkan mimpi masyarakat papua.

“Maka itu kami secara tegas mendeklarasikan dukungan secara politik terhadap Presiden Joko Widodo untuk terus melanjutkan pembangunan di Papua dengan cara menjadi presiden untuk periode kedua,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.