2 Tahun Jokowi-JK, Ribuan Mahasiswa dan Buruh akan Tumplek Blek Depan Istana Negara

oleh
oleh

Jakarta – Tak terasa dua tahun pemerintahan Jokowi-JK telah diberi amanah rakyat untuk memimpin negeri ini. Tepatnya pada 20 Oktober 2016 nanti genap berusia 2 tahun. Berbagai hambatan dan rintangan pun telah menjadi makanan keseharian kabinet Jokowi-JK dalam mewujudkan visi besar Nawacita Jokowi-JK.

Selama dua tahun itu, tak hanya pujian bahkan kritik pun dilontarkan berbagai kalangan. Rakyatpun mengevaluasi apakah sejauh ini pemerintahan sudah berjalan sesuai prinsip good governance dan komitmen dengan janji-janji saat kampanye. Diawal panggungnya Jokowi-JK meraih simpati rakyat, cara blusukan ditengah masyarakat membuat Presiden dikenal sebagai pemimpin yang merakyat. Kini imej tersebut semakin memudar.

Cipayung plusUntuk mengevaluasi pemerintahan Jokowi-JK itu, ribuan massa dari berbagai elemen massa mulai dari mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan buruh mengancam akan turun ke jalan menggepung Istana Negara, Kamis besok (20/10/2016). Salah satu massa yang memastikan akan turun gunung adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Mereka menyerukan lima tuntutan reformasi mahasiswa diantaranya pertama, tindak tegas mafia kasus pembakaran hutan dan lahan.

“Kami juga akan menolak reklamasi teluk Benoa dan teluk Jakarta,” tegas Ketua BEM SI Bagus Tito Wibisono, Rabu (19/10/2016).

Selain itu, Ketua BEM UNJ itu juga menyoroti kebijakan pemerintahan yang baru-baru ini dilakukan yakni menolak Tax Amnesty yang dinilai tidak pro rakyat dan menolak perpanjangan izin ekspor konsentrat setelah Januari 2017 dan komitmen terhadap usaha hilirisasi minerba.

“Cabut juga hukuman kebiri, selesaikan akar permasalahan kejahatan seksual pada perempuan dan anak,” beber dia.

Lebih lanjut, Bagus mengaku menargetkan 2000 massa BEM mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali akan akan berunjuk rasa menyikapi persoalan tersebut.

Baca berita selengkapnya : 

Cipayung Plus dan Buruh Ikutan Geruduk Istana

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.