Jakarta, beritaasatu.com – Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta vs Dewan Pimpinan Rakyar Daerah (DPRD) semakin membuyarkan harapan partai yang awalnya getol dengan Hak Angket kini satu persatu melempem ibarat kerupuk dan ayam petarung jadi ayam sayur. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego mengatakan apa yang dikatakan Ahok mengindikasikan kebenaran, ini terlihat satu-persatu parpol menarik dukungan hak angket. Bahwa benar adanya APB APBD DKI Jakarta 2015 menjadi sapi perah.
menurut Indria APBD yang seringkali dipermainkan untk kepentingan pribadi dan kelompok, anggaran yang dinilai tidak masuk akan seperti anggaran bencana alam, anggaranya diberikan peda yang tidak terkena bencana.
“Anggaran bencana alam yang tidak tepat itulah yang perlu diawasi” ucap Indria saat dihubungi (03/03/15).
Masih menurut Indria hak angket memang tercantum dalam perundang-undangan namun penggunaannya harus dipikir secara masak, kapan dan saat kapan hak angket itu digunakan.
Sudah diketahui sampai saat ini partai yang sudah menarik dukungan hak angket Ahok, tercatat tiga partai diantaranya Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (An)







Komentar