https://youtu.be/845fzeSboNk
Jakarta – Manajemen Persija Jakarta menggelar pertemuan dengan The Jakmania dan Polri dalam rangka rekonsiliasi internal pasca kejadian tragedi meninggalnya suporter Macan Kemayoran.
Pertemuan tersebut digelar di Spring Hills, Jakarta, Jumat (28/9/2018). Dalam kesempatan itu, manajemen Persija mengundang seluruh Korwil The Jakmania. Hadir pula Ketua The Jakmania Ferry Indrasjarief, Direktur Utama Persija Gede Widiade, dan perwakilan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) serta Polda Metro Jaya
Gede menjelaskan acara tersebut digelar dalam rangka memberikan informasi jelas kepada The Jakmania terkait kasus meninggalnya suporter. Persija ingin meminta kepada pendukungnya untuk tak terprovokasi dan mampu menahan diri agar kejadian serupa tak terulang lagi.
“Tujuan kami ingin mensikapi kejadian sebekumnya. Kami mencoba rekonsiliasi internal memberikan informasi kongret kepada s eluruh anggota kami, oficial manajemen, rekan-rekan korwil dan korlap untuk mendapatkan masukan dari kami, masukan dari Polda, Polri. Dengan harapan infromasi yang diberikan secara objektif,” ujar Gede.
“Kami meminta kepada seluruh teman-teman jangan terpancing, harus bisa sabar dan tunjukkan The Jakmania tak mudah emosi dan terprovokasi. Kami serahkan semua kepada Pihak Kepolisian,” tambahnya.
Sementara, Ferry Indrasjarief juga meminta anggotanya untuk bisa menahan dan tak terpancing untuk kasus penganiayaan lainnya. Dia meminta kepada pimpinan Korwil/Korlap untuk menebarkan kebaikan kepada anggotanya.
“Korlip itu pemimpin harus bisa mengajak pada kebaikan, kalau belum bisa minimal kalian tak mengajak pada keburukan. Tolong teman-teman untuk sabar, untuk tenang, untuk menahan diri dan membiarkan pihak berwenang untuk bertugas. Bantu pak Suntana, bantu Polri, biar ini diselesaikan melalui jalur hukum,” paparnya.
Sementara itu, Irjen Pol Suntana selaku Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri juga meminta agar The Jakmania sabar serta mampu menahan diri.
“Saya minta The Jak tidak emosi, jangan sampai terpancing dan ada kejadian baru lagi yang akan menganggu fokus mengungkap insiden Haringga ini,” Suntana.
Seperti diketahui, Haringga Sirila meninggal dunia dikeroyok oleh oknum bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akhir pekan lalu. Kejadian itu berlangsung sebelum pertandingan melawan Persib Bandung.
Komentar