Sambut Pemilu 2024, Koalisi Pemuda Indonesia (KPI) Dorong Mahasiswa & Pemuda Terlibat Aktif

oleh
oleh

JAKARTA – Koalisi Pemuda Indonesia (KPI) menggelar diskusi Bersama Kopi Saka dengan tema: Mahasiswa dan Pemuda Diminta Terlibat Aktif di Pemilu 2024 Mendatang, di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat, Sabtu (15 April 2023).

Koordinator pusat Koalisi Pemuda Indonesia (KPI) dan Komite Pemuda Indonesia Pusaka (KOPI- SAKA), Tamtam Sanjaya menyebut, bahwa para pemuda dan Mahasiswa Indonesia harus berkontribusi aktif di dalam pemilu 2024.

Karena menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi yang melibatkan peran aktif semua stakeholder untuk menjalankan sistem pemerintahan, termasuk kaum muda dan Mahasiswa.

“Indonesia merupakan negara demokrasi yang artinya pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemuda dan Mahasiswa tidak bisa dilepaskan dalam penyelenggaraan dan suksesi pemilihan umum,” kata dia.

Karena, katanya, kelompok masyarakat tersebut sangat erat kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu, yakni untuk mewujudkan Negara yang demokratis, pemilu merupakan cara untuk mengangkat eksistensi rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam Negara.

Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, ini merupakan amanat dari UUD 1945 yang harus kita kawal betul. Kemudian bahwa jumlah daftar pemilih tetap berdasarkan data Kemendagri mencapai 200 juta orang lebih, sedangkan data KPU RI mencapai kurang lebih 190 jutaan.

Sementara itu, data pemilih muda atau milenial mencapai 35%- 40%. “Artinya, pentingnya posisi dan potensi pemuda juga mahasiswa dalam mengawal proses pemilu, sehingga dapat menghasilkan pemilu 2024 yang berintegritas dan bahkan mengawal roda pemerintahan dengan baik paska Pemilu,” bebernya.

Ditempat yang sama, F.X Gian Tue Mali sebagai Kepala Prodi Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia menyampaikan: Pemuda dan Mahasiswa adalah penentu di dalam pemilu 2024 karena pemuda dan mahasiswa masih memiliki rasionalitas dalam memilih.

Sementara itu, Eka Joko Fajariyanto selaku Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) menyampaikan bahwa Pemuda dan Mahasiswa harus bisa masuk di dalam penyelenggara pemilu agar bisa membawa pemilu 2024 ke arah yang lebih baik.

Paulina Tamara Nainggolan selaku Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Serang mengatakan bahwa peran para pemuda untuk berpartisipasi dalam pemilu sangat penting dan dapat menangkal politik identitas.

“Mahasiswa Indonesia sebagai populasi terbesar masyarakat Indonesia harus ikut aktif dalam isu-isu politik termasuk pemilu untuk memperkuat sikap persatuan dan kesatuan Bangsa, para Pemuda dan Mahasiswa Indonesia dalam pemilu,” katanya.

Roberto Vaildo Simanjuntak selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) menyampaikan: Kita lihat sendiri bahwa saat pemilu 2019 banyak terjadi kecurangan dan kampanye gelap yang merusak hubungan masyarakat.

“Oleh karena itu Pemuda dan Mahasiswa Indonesia harus bisa mengawal Pemilu 2024 nanti untuk mencegah berkembangnya hal-hal tersebut,” jelasnya.

Di akhir acara, Koalisi Pemuda Indonesia (KPI) dan KOPI-SAKA juga mendeklarasikan sebuah seruan bahwa Komite Pemuda Indonesia Pusaka Mendukung dan Mengawal Pemilu 2024, dengan beberapa poin yakni;

Pertama, tolak Penggunaan Ujaran Kebencian, Hoax dan Politik Identitas di Pemilu tahun 2024.

Kedua, sukseskan Pemilu tahun 2024 agar berjalan tertib, aman dan tepat waktu.

Terakhir, dukung Pemilu tahun 2024 untuk kemajuan dan kedewasaan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.