Selow Food Pertama Diluncurkan, Diwarnai Laga Persahabatan Trofeo Kemerdekaan

oleh
oleh

Depok – Pertandingan persahabatan sepak bola menjadi rangkaian acara peluncuran Selow Food di Padepokan Bromolathi, Desa Panggukan, Pengasinan Sawangan, Depok, Sabtu (10/8/2019).
Pasalnya, laga persabatan itu melibatkan 3 tim (trofeo kemerdekaan) antara Tim Sepakbola UNI Papua, SMA Ksatria Nusantara dan Tim Popwilda Kota Depok.
Semua tim terlebih dulu melaksanakan rangkaian acara mulai dari upacara bendera, sambutan acara trofeo oleh bang John, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembekalan dari PSSN (angri BL) & Selowfood’s dilanjut dengan kick off hingga selesai bergabung ke padepokan untuk acara makan bersama.
Selanjutnya ada acara masak bersama Selow Food dan demo minuman sehat. Selowfood Indonesia memiliki visi melestarikan kearifan lokal di bidang pangan nusantara dan melakukan berbagai kegiatan dengan melibatkan masyarakat untuk mensosialisasikan
khasanah tradisi pangan Indonesia dan gaya hidup sehat dengan turut memperhatikan ikatan dengan kelestarian alam dan lingkungan.
“Tradisi makan di Indonesia berkaitan erat dengan falsafah gotong royong yang menjadi akar dari budaya di Indonesia, dan berkaitan dengan hal tersebut Selow-food Indonesia merencanakan
kegiatan di berbagai wilayah di Indonesia dalam bentuk pertemuan antar komunitas, memasak makanan tradisional Indonesia dan menikmatinya bersama, dan juga ceramah ‘Kebijaksanaan Makanan’ oleh pakar kuliner dan kesehatan,” kata Lily Tjahyandari, Founder Selow Food.
Terpanggil dengan kondisi seperti ini, beberapa komunitas kemudian berkumpul untuk membuat gerakan yang bisa memberikan kesadaran terhadap pola makan yang lebih sehat.
“Kami ingin berkumpul dan ingin mengajak masyarakat Indonesia kembali kepada tradisi pola makan Indonesia yang penuh dengan kebijaksanaan,” ujar Lily Tjahyandari.
Dosen ilmu kebudayaan Universitas Indonesia itu menyebutkan, kuliner yang beragam menunjukan tradisi kuliner Indonesia memiliki akar kegotongroyongan yang kuat.
“Melalui gerakan Selow Food diharapkan masyarakat dapat menyadari pola makanan yang lebih sehat dan mengajak masyarakat untuk mengembangkan ikatan dengan lingkungan sehingga peka terhadap perkembangan pangan di wilayah kita tinggal,” kata Lily.
Acara itu dibuat unik. Kegiatan dikemas dengan perlombaan persahabatan tiga kesebalasan sepakbola U-15, yakni Klub Uni Papua, Klub Popwilda Depok, dan Klub SMA Ksatria Nusantara Pangandaran. Selain itu ada juga masak bersama nasi uduk dari warga di sekitar padepokan dengan dibarengi lomba membuat nasi tumpeng dipandu chef Anti dari Kuliner Indonesia, Kokita.
“Terakhir, kami makan nasi uduk bersama dan ada demonstrasi pembuatan minuman teh sereh yang merupakan minuman asli Indonesia,” kata penangung jawab acara, Surya Putra.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Depok Heritage, Karangtaruna Kecamatan Sawangan, aktivis GP Ansor, GMKI, CEO Uni Papua, Harry Wijaya, tokoh masyarakat Rudi Susilo, dan undangan lainnya.
“Sederhananya Selow Food itu berarti makan yang sehat, efisien, logis, original, dan wenak(enak, Red). Kami mempunyai tagline makan bersama, bersama makan. Artinya makan itu harus menjadi tempat bahagia bersama, tidak berlebihan dan harus wenak,” kata Bahroji, Sekretaris Selow Food.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.