Jakarta – Puluhan mahasiswa mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa ciputat Raya (AMARA) menjadi sasaran teror usai berunjuk rasa di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa Siang (7/7/2015).
Mereka sebelumnya mendesak Presiden Jokowi memecat Ignasius Jonan dari jabatan Menteri Perhubungan.
Dijelaskan Koordinator AMARA Itvandi, saat perjalanan pulang usai berunjuk rasa, yakni tepat dijalan Arteri Pondok Indah, ada 2 motor (dari jenis motornya, 1 motor Satria FU dan 1 lagi model Kawasaki R 2 Tak) mencoba meneror angkot yang ditumpangi oleh massa aksi Amara.
Kata dia, salah satu pengendara motor Satria FU tersebut sempat melemparkan sesuatu diduga telur. Namun, lemparan tersebut tak mengenai angkot yang ditumpangi.
“Sempat juga kami buru, namun tak terkejar,” ungkapnya.
Maka itu, lanjut dia, meski mendapatkan teror tersebut mereka memastikan tidak akan mundur sedikitpun. Bahkan, mereka akan terus melakukan aksi hingga Jokowi memecat Ignasius Jonan dari kursi Presiden.
“Kami tak akan mundur sama sekali, meskipun teror menghantui kami,” tukasnya.