Beritaasatu – Tentara Nasional Indonesia (TNI) didorong untuk tak lagi membeli alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang bekas.
Dorongan itu disampaikan langsung Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya saat menjadi narasumber diskusi polemik bertema ‘Hercules dan Irono Alutsista TNI’ di Warung Daun Cikini Menteng Jakpus, Sabtu (4/7/2015).
“Kami sudah mendorong agar TNI tak lagi beli alutsista yang bekas,” tegas Politisi Golkar itu.
Pasalnya, menurut Tantowi, pembelian barang bekas ini akan mengguncang moral prajurit. Pembelian barang bekas akan timbulkan keguncangan moral prajurit.
“Dorongan kuat kita agar TNI memperbarui alutsista sedikit demi sedikit. Kita bantu dalam politik anggarannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Tantowi menyoroti pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan itu. Ia melihat kondisi usia yang telah memasuki masa uzur sehingga menjadi salah satu penyebab kecelakaan pesawat milik TNI AU tersebut.
“Pesawat Hercules itu merupakan produksi tahun 1964. Dan teknologi tak relevan lagi dengan kondisi saat ini,” ungkapnya.
Lebih jauh, Tantowi menginginkan agar kedepannya, berkaca dari kecelakaan pesawat kemarin, landasan udara dan bandara harus jauh dari pemukiman warga. Hal ini, untuk menghindari korban dari masyarakat sipil. Dari kecelakaan di Medan ini, landasan militer harus steril dari lingkungan masyarakat.
“Pesan kita kedepan itu landasan harus jauh dari lingkungan penduduk, jadi dampaknya kemasyarakat sipil minim,” pungkasnya.
