Beritaasatu – Bekas Wakil Presiden Hamzah Haz kembali menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjenguk Ketua DPRD Bangkalan, Jawa Timur, Fuad Amin Imron, tersangka kasus dugaan suap jual beli gas di Gili Timur.
“Bapak Fuad Amin, benar,” kata Hamzah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Lebih lanjut, Hamzah yang juga besan Fuad sudah datang untuk kedua kalinya. Hamzah yang tiba sekira pukul 10.10 Wib di KPK itu mengaku tidak ada agenda khusus, tapi karena sebagai
bentuk penghormatan kepada besan dan juga sudah jadi keluarga.
“Kalau keluarga masa cuma sekali datang,” kata Hamzah.
Menurut Hamzah, proses hukum yang kini sudah berjalan di Pengadilan Tipikor agar kembali pasrah kepada Allah SWT, meskipun dia sudah lantang mengakui menerima uang didalam kesaksiannya. “Ya saya kira apa yang ada itu diakuilah. Ya begitu ya. Setelah itu serahkan semua kepada proses hukum dan kedua kepada Allah, gitu saja yah dah,” ungkapnya.
Hamzah sedikit mengungkapkan tentang besannya itu yang masih berpengaruh di Bangkalan, Jawa Timur. Menurutnya, pengaruh besar yang dimiliki Fuad Amin, lantaran dia merupakan cucu dari seorang pemuka agama yakni Kiyai Cholil.
“Iya dia cucunya wali itu, cucunya wali Cholil. Dan ini Kyai Cholil itu adalah wali,” tukasnya sambil masuk ke rumah ruang tahanan yang berada sisi kanan Gedung KPK.
Komentar