Wakakakak, Gara-Gara Tata Bahasa, Polantas Ini Jadi Bahan Bully

Life Style70 Dilihat

 

Beritaasatu.com – Kenyamanan dan keamanan berkendara memang telah dikampanyekan dan dihimbau oleh polisi lalu lintas untuk menekan anka kecelakaan di jalan raya. Slogan berupa ‘Safety Riding’ selalu dihimbau untuk masyarakat agar mematuhi rambu lalu lintas di jalan raya.

Namun apa jadinya sob ketika himbauan yang tengah gencar-gencarnya itu, diciderai oleh tata bahasa yang justru membuat masyarakat menjadi bingung dan akhirnya menertawakan.

Walaupun sepele, slogan yang tertera di salah satu rompi seorang polisi cukup menggelitik, dan membuat siapapun yang membacanya tersenyum. Terlebih masyarakat sekarang cukup aktif dengan menggunakan sosial media untuk berinteraksi satu sama lain.

Itulah yang terjadi dengan seorang Polisi yang terlihat memakai rompi dengan slogan di punggungnya ini. Berharap mendapatkan apresiasi dan simpati publik, yang ada malah dibully dikalangan netizen.

Kesalahan tulisan ‘Safety Riding’ yang menjadi ‘Safety Reading’, pada akhirnya menjadi guyonan di dunia maya.

Foto yang diunggah oleh akun Twitter @danrem yang memperlihatkan seorang Polisi yang mengenakan rompi serta mengendarai sepeda motor. Tak butuh waktu lama, @danrem langsung mendapatkan sambutan para netizen.

“Ok deh pak… Hati-hati membaca ya,” tulis akun @danrem

“Yang salah tukang sablon/bordir atau,” tulis akun @baturturu.

“Masih untung bukan ‘savvety’,” tulis @hidayatbagdja.

Sebenarnya iya juga sih sob, walaupun sepele, namun kesalahan penulisan dapat membuat penafsiran berbeda. Mungkin tulisan ‘Feel Save on The Road’ harus menjadi koreksi pihak yang menulis, karena sepertinya menggunakan kosa kata yag salah. Mungkin maksudnya adalah ‘Feel Safe on the Road’.

Komentar