Jakarta, beritaasatu.com – Kabid Hukum PDIP yang juga Ketua Investigas pertemuan Abraham Samad (AS) dengan petinggi PDIP Atiriah Dahlan mengaku apa yang disampaikan Sekjen Plt PDIP Hasto adalah benar bukan sebuah rekayasa, bahwa terjadi pertemuan antara AS dengan Petinggi PDIP.
“Kami sudah melakukan investigasi mengenai pertemuan antara AS dengan petinggi PDIP saat pencarian Cawapres mendekati Pilpres. Dan waktu pertemuan di Bandara yang dikatakan AS, pertemuan itu tidak sengaja padahal itu tidak. Kami datang ke sini untuk menjawab apa yang selama ini di sangkal oleh KPK dimana pertemuan yang disampaikan Hasto itu benar bukan rekayasa,” ujar Atiriah, saat ditemui sebelum sidang praperadilan BG di PN Jaksel, Senin (2/2/15).
Lebih lanjut, Atiriah menegaskan bahwa apa yang dilakukan pihaknya guna menyelamatkan KPK agar tetap berdiri dengan slogan ‘Berani Jujur’.
Masih kata Atiriah, jika ditanya masalah bobot AS masih kalah sama Jusuf Kalla (JK) sehingga PDIP menetapkan JK sebagai Cawapres Jokowi.
“AS seharusnya keluar dan ngomong kepada publik untuk mencuci diri dimana momen ini sangat baik untuk klarifikasi. AS kalau berani jangan hanya menyakal saja,” ungkapnya.
Lebih jauh, Atiriah mengancam jika AS tetapĀ menyakal, maka pihaknya akan mengeluarkan bukti-bukti berupa foto. “Apabila AS masih tidak keluar untuk klarifikasi masalah pertemuan, maka saya akan beberkan semua foto-foto pertemuan,” terang dia.
Oleh karenanya, pihaknya berharap AS segera mengklarifikasi dan mengakui adanya pertemuan tersebut. “AS harus berani jangan hanya sembunyi terus menyangkal,” tukasnya. (An)