JAKARTA – 400 an massa yang tergabung dalam Aliansi Save Indonesia (ASI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl. HR. Rasuna Said, Jl. Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2015).
Dalam aksinya, massa yang terdiri dari kalangan civity kampus yakni BEM Kampus se Jakarta dan Senat-Senat Kampus se Jakarta ini mengharapkan agar KPK dan Kepolisian saling bekerjasama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi yang semakin merajalela dan mendarah daging ditubuh NKRI.
“Kami meminta dan menghimbau agar seluruh elemen masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang mampu memecah belah kesatuan dan mendukung agar instansi KPK dan Kepolisian bisa bersatu dalam mempertahankan keutuhan NKRI serta saling bersinergis dalam menegakkan supremasi hukum,” kata Korlap aksi Taufiq saat berorasi.
Selain berorasi, demonstran juga menggelar spanduk bertuliskan ‘KPK dan Polri Milik Bangsa Mari Jaga Bersama’ dan membagi-bagikan ratusan stiker bertuliskan ‘Kami Cinta KPK, Kami Cinta Polri, Kami Cinta Indonesia’.
Lebih lanjut, Taufiq menuturkan konflik antar kedua lembaga pemerintah itu banyak memunculkan isu-isu tidak rasional dan saling menyalahkan satu sama lain. “Kami patut diklarifikasi sehingga konflik antar kedua lembaga tersebut tidak berlarut-larut,” ujarnya dengan tetap semangat meski hujan mengguyur deras.
Dikatakan dia, demi menjaga keamanan nasional kedua lembaga tersebut harus diharmonisasikan kembali artinya menangkap oknum-oknum yang bermain atau otak dibalik konflik tersebut. Sehingga dalam menjalankan supremasi hukum pun kedua lembaga ini berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh NKRI dan tidak fakum dalam menegakkan hukum dan memberantas kasus-kasus yang masih melekat dalam tubuh NKRI.
“Jangan sampai kedua instansi penegak hukum ini pecah karena perbuatan-perbuatan tangan-tangan yang tidak terlihat dibalik tubuh kedua instansi tersebut,” tukasnya.
Komentar