Jakarta, beritaasatu.com – Tak biasanya Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kunjungi banyak massa dari berbagai elemen. Suasana saat ini mirip saat momentum Cicak vs Buaya Jilid I.
Pasalnya, kedua massa antara pro dan kontra KPK saling berhadap-hadapan dan saling saut-sautan dalam berorasi di lokasi tersebut.
Selain berorasi, massa pro KPK menggelar spanduk bertuliskan #Save KPK yang didominasi sekelompok buruh mengatasnamakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan beberapa aktivis anti korupsi ICW, Kontras, LBH, dll.
Sedangkan massa kontra KPK tiba sekira pukul 15.00 WIB. Mereka terdiri dari massa Aliansi Mahasiswa Jakarta (AMJ) dan Solidaritas Aksi Mahasiswa Antidemoralisasi (Samad). Mereka membawa kurung batang/keranda jenazah dengan gambar Ketua KPK Abraham Samad.
Dalam orasinya mereka menyebut banyak keburukan yang telah dilakukan KPK dan Pimpinan KPK.
“Usut tuntas dugaan Samad menemui petinggi partai politik untuk kepentingannya sendiri mencalonkan wapres. Samad harus mundur,” ujarnya.
Tak hanya itu, mereka menyentil pendukung Save KPK yang dinilai dukung Wakil Ketua KPK BW yang ditangkap Bareskrim.
“Orang salah kok didukung,” tukasnya.